Kamis, 02 Februari 2023 SMA Negeri 1 Karanggede mengadakan kegiatan gelar karya P5. Kegiatan ini merupakan kegiatan gelar karya yang kedua setelah dilaksanakannya gelar karya yang pertama pada tanggal 13 Oktober 2022. Gelar karya yang kedua ini mengusung tema “Kewirausahaan dan Kearifan Lokal”. Gelar karya P5 ini merupakan puncak acara dari serangkaian acara P5 yang kurang lebih dilaksanakan selama tiga minggu yakni dari tanggal 16 Januari sampai 02 Februari 2023. Kegiatan P5 ini meliputi pembentukan kelompok, brainstorming, membuat prototipe, uji coba, tindak lanjut, dan diakhiri dengan kegiatan gelar karya.
Tema kewirausahaan, mini crapes dan souffle cake menjadi produk menarik karena kekreatifan siswa dalam menyajikan olahan kekinian. Selain mini crapes dan souffle cake, beberapa produk lain yang digemari siswa antara lain Kerang hijau, teaxiu, es cindo (cincau Indonesia), Paku (pangsit kuah) pedas, tahu rambutan, sostel (sosis telur), es encok (enak coklat), dan masih banyak lagi.
Tema kearifan lokal, pagelaran yang memukau adalah tari Gedrug yang mana kolaborasi antara kelas X3 dan X5 sejumlah lima belas siswa putra. Tari gedrug ini menggambarkan kemarahan raksasa atau buto. Tari ini disimbolkan sebagai kemarahan alam karena ulah manusia yang mengeksploitasi alam secara besar-besaran. Gerak pada kesenian tari Gedrug ini memiliki pola gerak yang bertumpu pada kekuatan kaki. Selain itu, hal menarik lainnya yaitu penggunaan topeng yang berbeda pada setiap penari menjadikan tarian ini lebih berkesan.
Tari topeng ireng dengan sembilan penari. Tari ini mencerminkan budaya pertanian. Hentakan kaki yang mengeluarkan bunyi gemerincing simbol semangat petani dalam menaklukkan ladang. Bunyi ini bersumber dari butir lonceng yang diikat di atas mata kaki. Selain tarian, daya tarik yang lain yaitu kostum para penari yang mirip suku Dayak di Kalimantan. Hiasan bulu warna warni serupa mahkota dan riasan wajah yang nyentrik. Selain tari Gedrug dan tari Topeng Ireng beberapa tarian yang lain yaitu tari Gugur Gunung, tari Spirit of Java, tari Prahu Layar, Fashion Show, drama musikal mainan tradisional, tari Yapong, tari Asmarandana, tari Srikandi Gunung.
Gelar karya ini melibatkan semua siswa kelas X yang sudah menerapkan kurikulum Merdeka dan turut meramaikan juga kelas XI dan XII. Termasuk anak-anak ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) dari Papua. Dalam penampilannya anak-anak ADEM mementaskan tari “Aku Papua”.