Guru dan karyawan SMA Negeri 1 Karanggede mengikuti Kegiatan Workshop Pembelajaran Deep Learning di Aula SMA Negeri 1 Karanggede. Narasumber kegiatan pada hari ini adalah Bapak Giyato, S.Pd., M.Pd. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Karanggede dalam memberikan pelayanan kepada murid. Pembelajaran Deep Learning adalah pembelajaran mendalam untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua. Hal yang melatarbelakangi pembelajaran Deep Learning, yaitu Kemampuan HOTS siswa Indonesia masih rendah. Pembelajaran deep learning dapat memberikan solusi untuk meningkatkan kesadaran, bermakna, dan menggembirakan dan mewujudkan 8 profil lulusan .

Delapan profil lulusan adalah sebagai berikut:

• Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME. Pembelajaran Mendalam menekankan pentingnya nilai spiritual dalam pendidikan.
• Kewargaan
• Penalaran Kritis
• Kreativitas
• Kolaborasi
• Kemandirian
• Kesehatan
• Komunikasi

Pembelajaran Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep dan pemahaman kompetensi secara mendalam meskipun cakupan materi yang lebih sempit. Murid didorong untuk secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran menyelami topik yang sedang dipelajari sehingga ia dapat menjelajah lebih dalam dan menikmati keindahan panorama dari topik tersebut.

Hari Gizi Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 Januari setiap tahunnya di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari serta upaya pencegahan masalah gizi seperti stunting, obesitas, dan kekurangan gizi. OSIS SMA Negeri 1 Karanggede menyelenggarakan Kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2025 pada tanggal 24 Januari 2025, adapun rangkaian kegiatan peringatan tersebut sebagai berikut.

• Senam bersama
• Jalan sehat untuk kelas 10 & 11
• Makan Bersama untuk kelas 10 & 11
• Aksi Cegah DBD untuk kelas 10 & 11
• Lomba INPOSTER (Information Poster) untuk kelas 10 & 11
• Siswa wajib membawa bekal dengan menu isi piring ku.

OSIS SMA N 1 Karanggede menyelenggarakan Kegiatan Workshop Membaca Cepat dalam mengisi kegiatan Classmeeting. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang teknik membaca membaca cepat. Kegiatan pada hari menghadirkan narasumber dari Dosen ISI Surakarta, yaitu Ibu Ifa Hanifa Rahman, S. Pd., M.A. yang menyampaikan materi membaca cepat dan Ibu Nurul Hidayah Fitriyani, S.Pd. M.Pd tentang membaca pemahaman.

Apa itu membaca cepat?
Membaca cepat adalah suatu kegiatan merespons lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan perhatian yang tepat dan cepat.

Tujuan Membaca Cepat?
Keterampilan untuk berkomunikasi dengan sesama, membaca bukan hanya sekadar dapatmelafalkan apa yang tertulis, informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama dalam membentuk makna.

Apa itu membaca pemahaman?

Membaca pemahaman sebagai proses sungguh-sungguh yang dilakukan pembaca untuk memperoleh informasi, pesan dan makna yang terkandung dalam sebuah bacaan. Di dalam membaca pemahaman, pembaca tidak hanya dituntut sekedar mengerti dan memahami isi bacaan, tetapi juga harus mampu menganalisis atau mengevaluasi dan mengaitkannya dengan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan awal yang telah dimilikinya

Pernikahan dini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi kesehatan, psikologis, maupun sosial. Pada tanggal 11 Desember 2024, SMA Negeri 1 Karanggede menghadirkan narasumber dari DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, yaitu Ibu Siti Masithoh, S.Keb., S.Psi. untuk memberikan sosilasisasi dampak pernikahan dini bagi siswa kelas XII.

Pernikahan dini, yaitu pernikahan yang terjadi pada usia di bawah 18 tahun, telah menjadi masalah sosial yang signifikan di banyak negara, termasuk Indonesia. Data menunjukkan bahwa pernikahan dini tidak hanya berisiko meningkatkan angka kemiskinan, tetapi juga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental remaja, pendidikan, serta perkembangan sosial mereka. Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pernikahan dini di Indonesia masih cukup tinggi, dengan banyak remaja yang terpaksa menikah karena faktor ekonomi, budaya, atau tekanan sosial.

Pernikahan dini seringkali terjadi sebelum individu tersebut mencapai kedewasaan emosional dan mental yang cukup untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang stabil. Hal ini berisiko menurunkan kualitas kehidupan pasangan muda tersebut, terutama dalam hal pendidikan, karir, dan kesehatan reproduksi. Selain itu, pernikahan dini berkontribusi pada tingginya angka kehamilan di usia muda yang berisiko terhadap komplikasi medis baik bagi ibu maupun bayi.

Pentingnya sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini perlu dilakukan secara masif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pada kalangan remaja, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi agar terwujudnya generasi yang lebih siap menghadapi kehidupan berkeluarga dan dapat mengurangi angka pernikahan dini yang dapat merugikan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Menulis adalah sebuah seni yang dapat mengasah kreativitas dan mengungkapkan diri. Namun, tidak semua orang memiliki kepercayaan diri untuk menuangkan ide-ide mereka ke dalam tulisan. Workshop penulisan kreatif ini menghadirkan narasumber Ibu Titi Setiyoningsih, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Dosen Bahasa Indonesia FKIP UNS. Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi peserta untuk mengeksplorasi potensi menulis mereka. Melalui serangkaian latihan dan diskusi, peserta akan diajak untuk menemukan gaya penulisan yang unik, mengembangkan imajinasi, dan mengatasi hambatan dalam menulis. Dengan demikian, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam berkarya dan membuka peluang bagi mereka untuk terus berkarya di bidang penulisan.

Menulis tidak harus selalu serius dan membosankan. Workshop penulisan kreatif ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan inspiratif. Dengan suasana yang santai dan interaktif, peserta akan diajak untuk bermain dengan kata-kata dan mengeksplorasi berbagai genre penulisan. Selain itu, workshop ini juga akan menghadirkan penulis-penulis tamu yang inspiratif untuk berbagi pengalaman dan tips menulis.

Workshop penulisan kreatif ini berakar dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemampuan menulis di kalangan masyarakat, terutama di era informasi yang serba cepat dan digital. Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai bentuk media, kemampuan untuk mengekspresikan ide dan perasaan melalui tulisan menjadi sangat penting. Banyak individu yang memiliki potensi dan bakat dalam menulis, tetapi sering kali mereka merasa terhambat oleh kurangnya pengetahuan tentang teknik penulisan yang efektif dan cara mengembangkan ide-ide mereka menjadi karya yang menarik. Oleh karena itu, workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan yang komprehensif dan terstruktur, sehingga para peserta dapat belajar langsung dari para penulis berpengalaman dan profesional di bidangnya. Selain itu, penulisan kreatif tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi pribadi, tetapi juga sebagai alat untuk membangun komunikasi yang lebih baik dalam masyarakat. Di tengah arus informasi yang begitu deras, kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik sangatlah krusial. Workshop ini bertujuan untuk membantu peserta memahami pentingnya audiens dan konteks dalam setiap tulisan yang mereka buat. Dengan memberikan pemahaman tentang cara menyusun narasi yang kuat, menciptakan karakter yang mendalam, serta mengembangkan tema yang relevan, diharapkan peserta dapat menghasilkan karya yang tidak hanya menarik, tetapi juga berdampak.

            Dengan mengadakan workshop penulisan kreatif ini, kami berharap dapat berkontribusi pada peningkatan budaya literasi di masyarakat. Penulisan kreatif yang baik tidak hanya menghasilkan karya yang berkualitas, tetapi juga mampu membangkitkan kesadaran sosial dan memicu diskusi yang konstruktif. Dengan melibatkan berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, workshop ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang luas. Kami percaya bahwa melalui penulisan, individu dapat menemukan suara mereka dan berkontribusi pada perubahan yang lebih baik dalam lingkungan sosial dan budaya. Dengan demikian, workshop ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menciptakan penulis-penulis yang mampu menginspirasi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.